Selasa, 05 Mei 2009

kasus sang ketua KPK

Kami hadir kembali dengan berita teraktual dari dalam negeri.
Berita pertama adalah dari ketua KPK (Komisi Pemberantasan Kebokepan), yaitu Anshar-sari Azhar yang diduga menjadi salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan.
Demikian laporan selengkapnya...

Saat beberapa tersangka sedang berkumpul di dalam suatu ruangan yang terdiri dari banyak bangku, tiba-tiba muncul ide dari sang otak yaitu POB tentang suatu fenomena yang sekarang marak dibicarakan di negara kita. Hal yang mucul di pikiran tersangka POB adalah tentang sunat atau khitan.

Selidik punya selidik, POB pernah menyaksikan suatu keanehan yang terjadi di negara tempat dia berasal. Saat dia sedang mengintip pujaan hatinya (yang akhirnya nanti mengarah ke hubungan cinta segitiga) saat sedang mandi. Dia melihat bahwa pujaan hatinya ternyata 'tidak berkepala'! Betapa terkejutnya dia saat mengetahui hal ini. Saat sedang asyik bercerita tentang pengalaman cintanya itu (cinta sesama jenis) tiba-tiba muncul celetukan dari korban - N (Napitupulu) - bahwa ternyata 'kepala' tersebut sedang di-'plug-off' dari posisi sebenarnya.

Yang lain pun mulai terbengong-bengong. Sebenarnya apa yang tengah mereka bicarakan? Para ahli pun mulai mengumpulkan beberapa bukti dari sketsa ini untuk mengetahui kebenaran yang terjadi. Mereka mendapatkan beberapa kata kunci:
1. sunat
2. tidak berkepala
3. hubungan sesama jenis
4. POB

Dan tampaknya dari 4 kata kunci tersebut para ahli berhasil menyimpulkan sebuah fakta: "POB adalah seorang pecinta sesama jenis yang mengalami mal-praktik saat disunat sampai-sampai 'kepala-konci'nya ikut terpotong" (apakah ini benar??????????)

Lalu apakah profit yang didapat oleh sang penjagal yang telah tega memotong 'kepala' sang tersangka? (tampaknya dalam kasus kriminal ada kasus lagi). Namun setelah penyelidikan lebih lanjut dan keterangan dari Ki Joko Pinter yang merupakan seorang paranormal terkemuka, ternyata tradisi 'potong-palkon' dilakukan untuk mendapatkan suatu ilmu tertentu. Jadi ternyata sang penjagal bekerjasama dengan POB agar POB bisa mendapatkan ilmu tersebut dan akhirnya mengeksekusi korban atas bantuan dari Anshar-sari Azhar.

(cerita makin mbulet-mbulet tampaknya!!!)

Teman-teman dari POB sempat menyaksikan kebolehan dari ilmu POB pada hari ini. Saat sedang hujan deras tentu saja [orang normal] akan menunggu sampai hujan reda untuk kembali ke kost masing-masing. Namun tampaknya POB tak setuju dengan pendapat ini. Dia pun mengeluarkan ilmunya yang berjudul (koq judul??) "Jurus kunyuk melempar buah" dan diteruskan dengan edisi keduanya (kayak Fundamental Physics aja ada edisi kedua) yaitu "Pisah raga, tolak air". Saat raganya telah terpisah dari jiwanya, energi yang menyelubungi badannya pun makin besar, sehingga air hujan tak bisa menyentuh raganya (tapi jiwanya tetep kehujanan, GOBLOK!). Dan akhirnya raga POB berjalan dengan tenang melinatsi derasnya hujan sampai akhirnya pandangan mata teman-temannya.


====cerita makin jayus dan tak jelas, maka kita akhiri saja====

1 komentar:

  1. wawadsadsawdwfsdvdhgkiupoipo90piuretweeqEWQE

    BalasHapus